Surabaya Sebelum kedatangan Belanda
Surabaya dulunya merupakan
gerbang Kerajaan Majapahit, yakni di muara Kali Mas. Bahkan hari jadi Kota
Surabaya ditetapkan sebagai tanggal 31 Mei 1293. Hari itu sebenarnya merupakan
hari kemenangan pasukan Majapahit yang dipimpin Raden Wijaya terhadap pasukan
kerajaan Mongol utusan Kubilai Khan. Pasukan Mongol yang datang dari laut
digambarkan sebagai ikan SURO (ikan hiu/berani) dan pasukan Raden Wijaya yang
datang dari darat digambarkan sebagai BOYO (buaya/bahaya), jadi secara harfiah diartikan
berani menghadapi bahaya yang datang mengancam. Maka hari kemenangan itu
diperingati sebagai hari jadi Surabaya.